Widgetized Footer

Mar 8, 2007

Jejak Kerajaan Singasari di Gunung Pegat


Blitar nampaknya merupakan jalur strategis pada pergulatan politik, era kejayaan Kerajaan Singasari, Dhaha, dan Majapahit. Sisa-sisa kejayaan itu, masih bisa dinikmati anak cucu seiring munculnya situs-situs purbakala di wilayah Kab. Blitar.

Tiga kerajaan besar pada zamannya itu menjadi dasar bagi Anang Christiana, untuk mengatakan, kalau situs Ngemplak, di Desa Bagelen, Kec. Srengat, Blitar, merupakan peninggalan Kerajaan Singasari. Sebagai bukti guna memperkuat asumsi awal itu, ia mengatakan, di sebelah selatan situs Ngemplak, terdapat Candi Wleri. Dalam buku Nagara Kertagama, candi tersebut merupakan makam Raja Kertanegara, Raja Kerajaan Singasari terakhir. ”Asumsi awal kami, situs tersebut berasal pada zaman peralihan Kerajaan Singasari menuju ke Kerajaan Majapahit,” ungkap arkeolog yang juga Staf Sejarah dan Kepurbakalaan, Dinas Informasi Publik dan Pariwisata, Pemkab Blitar, kemarin.
Seperti diketahui, di Dusun Ngemplak ditemukan tiga potongan arca, terdiri badan, kepala, dan kaki. Selain itu, Kasiyan,70, sang penemu, juga menemukan batu-batu pipih mirip genting, kemudian batu bata, dan batu sebesar kepala bayi. Menurut Anang, kaitan dengan peralihan Kerajaan Singasarai dengan Kerajaan Majapahit sangat kuat pada pada situs yang ditengarai merupakan suatu pertapaan itu. Batu pipih mirip genting tersebut juga ditemukan di Trowulan Mojokerto, demikian pula batu sebesar kepala bayi yang disebut border, juga banyak ditemukan. ”Karena kemiripan itu, kami mengasumsikan demikian,” kata Anang.
Lebih jauh Anang menjelaskan, border digunakan sebagai pondasi candi. Itu digunakan untuk memperkuat sisi candi. Sedangkan genting, fungsinya sama dengan genting saat ini. Yang beda, pada saat itu, gentingnya pipih layaknya papan kayu saja. Di Blitar merupakan wilayah potensial ditemukan situs kepurbakalaan, termasuk di Ngemplak. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Pegat, dapat diperkirakan kalau situs-situs tersebut akan banyak ditemukan di sekitarnya. Ini lebih disebabkan kepercayaan pada saat itu. Gunung diyakini sebagai pusat ruh nenek moyang. Sehingga tak heran bila dibangun banyak pertapaan maupun candi di sekitarnya.
Selain faktor gunung, menurut Anang, letak Kab. Blitar memang sangat strategis karena berada diantara jalur transportasi sungai. Ini semakin diperkuat dengan temuan situs di daerah aliran sungai brantas. Seperti di Besole, Kec. Kanigoro, Blitar, di sana ditemukan sebuah tangga yang diprediksi merupakan pintu gerbang dermaga sungai brantas. Apalagi situs besole yang berbentuk tangga hanya berjarak sekitar 50 meter dari sungai.
”Saya kira Sungai Brantas masih menyimpan potensi ditemukan situs purbakala. Di Besole itu, juga dekat dengan Candi Simping, tempat makam Raden Wijaya. Sehingga dengan banyaknya penemuan itu, Blitar mempunyai posisi strategis kala itu,” ungkapnya.
Penemuan situs di Dusun Ngemplak, membuat warga berharap agar dilakukan penggalian di tempat penemuan tiga bagian arca itu. Muntholib, Ketua RT1 RW 4, Dusun Ngemplak, mengatakan, jika memang benar lokasi di belakang rumah Kasiyan, ditemukan situs purbakala yang demikian banyak, maka pihaknya sanggup membantu pemerintah. ”Kami sangat bangga dengan penemuan itu. Kalau mau digali, sebagai warga akan membantu pemerintah,” tukasnya.
Penemuan tiga bagian arca tersebut, kata Muntholib, sebenarnya sudah dimusyawarahkan ke Kepala Desa Bagelen. Namun sayang hingga penemuan tersebut dicek dinas terkait, belum ada tanggapan. Padahal masyarakat berharap ada penggalian serius di lokasi dengan luas sekitar 8 x 8 m2 itu. ”Jika memang penemuan tersebut akan menjadi candi besar, maka akan menjadi kebanggaan kami,” ujarnya.
Sedangkan Kasiyan, penemu arca tersebut, mengatakan, pihaknya memasrahkan semuanya pada pihak berwajib. Kalau tanahnya akan digali, pihaknya sebagai warga negara akan menyerahkannya.”Menurut mimpi saya di bawah rumah kami masih ada candi-candi. Jika diteliti secara ilmiah memang benar, kami akan merelakannya untuk digali,” harap Kasiyan.(edi purwanto)

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Hobi

  • Membaca
  • Menulis

Usai Deadline

Powered by Blogger.

Sinung Pangupo Jiwo

Blitar, Jawa Timur, Indonesia

Tulisan Lama

Search This Blog