Widgetized Footer

Mar 30, 2007

30 Anggota Dewan Nglencer ke Ausi dan China


* Habiskan Dana Setengah Miliar

KEDIRI – Sebanyak 30 anggota DPRD Kota Kediri akan memanfaatkan momen keikutsertaan Persik Kediri dalam Liga Champions Asia 2007, untuk nglencer ke luar negeri. Para wakil rakyat itu, akan menjadi suporter elit Persik Kediri saat bertandang ke kandang Sidney FC 25 April 2007, dan Shanghai Shenhua 23 Mei 2007.

”Memang benar kami diajak untuk mendampingi Persik Kediri saat bermain di China dan Australia,” ungkap Ketua DPRD Kota Kediri Bambang Hariyanto, saat dikonfirmasi tentang keberangkatan 30 anggota dewan menuju ke negeri kangguru, kemarin.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, keberangkatan 30 anggota dewan terbagi menjadi dua rombongan. Sebanyak 15 anggota dewan ditambah 1 orang dari Sekretariat Dewan Kota Kediri, akan ikut rombongan official Persik Kediri ke kandang Sidney FC, 25 April 2007. Sedangkan sisanya sebanyak 16 orang termasuk sekretariat dewan, mendapat giliran menikmati indahnya pemandangan tirai bambu, saat Persik bermain di kandang Shanghai Shenhua FC.

Berapa dana yang dibutuhkan mengangkut Persikmania Korwil DPRD Kota Kediri? Ternyata dari penelusuran SINDO, biaya akomodasinya sangat murah bila dibandingkan dana Persik yang mencapai Rp15 miliar pada putaran pertama Liga Djarum Indonesia XIII itu. Setiap anggota dewan dialokasikan dana Rp14 sampai Rp15 juta. Dengan dana sebesar itu, mereka akan menikmati hotel mewah dan rekreasi ke beberapa tempat di negeri kangguru maupun negeri tirai bambu.

Jumlah ini bervariasi karena disesuaikan dengan jabatan dan struktur anggota dewan. Bila dikalikan 32 orang, maka jumlahnya berkisar Rp500 juta. Bahkan, di kalangan dewan juga tesiar kabar kalau seluruh Kepala Bagian dan Kepala Dinas Pemkot Kediri, mendapat jatah yang sama dengan anggota dewan. ”Saya juga dapat info kalau para kepala bagian dan dinas, juga ikut ke Australia dan China,” ungkap seorang anggota dewan yang tidak mau disebutkan namanya.

Zen Fanani, Ketua DPC PKB Kota Kediri saat dimintai tanggapan, mengatakan, keberangkatan tersebut tidak menggunakan dana Persik. Anggota dewan ada yang menggunakan dananya sendiri untuk pergi ke China dan Australia. ”Tidak betul kalau dibiayai Persik. Kami ada yang membayar sendiri,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri H A Maschut saat dikonfirmasi, membenarkan hal itu. Ketua Umum Persik Kediri tersebut mengaku, tidak akan mengambil dana dari APBD 2007 lagi. Pihaknya akan menggunakan dana dari subsidi ke Persik Kediri sebesar Rp15 miliar. ”Tidak ada pengambilan dana lagi, tetapi semuanya termasuk dalam dana Persik Kediri sebesar Rp15 miliar itu,” ungkapnya.

Soal kepala bagian maupun kepala dinas yang akan ikut, Maschut memastikan, hanya akan memberi izin kepada mereka yang akan berangkat ke Australia maupun China. Sedangkan masalah akomodasi ditanggung masing-masing. ”Kita akan memberi izin bagi mereka yang akan mendampingi Persik. Soal biaya akomodasi urusan mereka,” ujar mantan Sekda Kota Malang itu.

Munasir Huda, Ketua Yayasan Madani Jombang Pos Kediri, menilai, keberangkatan para anggota dewan mendukung Persik ke China dan Australia, sangat-sangat tidak memihak kepentingan rakyat. Ia juga mempertanyakan urgensinya anggota dewan pergi ke luar negeri. Apalagi mereka di sana sekadar melihat pertandingan sepakbola.

Kalau mau berangkat silakan saja. Rakyat sekarang sudah semakin pintar dan bisa menilai, mana wakil rakyat yang berpihak pada masyarakat atau tidak. ”Kalau menurut saya, lebih baik dana setengah miliar itu diberikan bagi warga yang rumahnya kumuh,” katanya ketus.(edi purwanto)

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Hobi

  • Membaca
  • Menulis

Usai Deadline

Powered by Blogger.

Sinung Pangupo Jiwo

Blitar, Jawa Timur, Indonesia

Tulisan Lama

Search This Blog