Pagi nan hening. Lima menit kemudian puja dan puji berkumandang. Jarum jam berdentang. Gendang telinga serasa tertantang. Saat semua terlentang, suara rantai dan pagar gemerincing. Kasur empuk semakin nikmat dipeluk. Guling memanjang semakin enak untuk menopang. "Lima menit lagi ah," begitu pikiran melayang. Mata di tubir kantuk. Azan berkumandang jauhnya serasa di padang. Puja dan puji semakin sayup terdengar. Tak terasa iqomat tinggal lamat-lamat. Mata semakin tak terbendung. Dia terjerumus ke dalam lubang tak berujung. Sebentar kemudian slide tentang kematian bergerak teratur. Arak-arakan keranda mayat berjalan merambat. Sekira lebih dari seribu orang berjalan lambat. Tangan2 kekar memegang keranda erat. Bibir mereka terkatup lamat2 berzikir padat. "Laillahaillah," demikian seterusnya. Jarak antara masjid dengan makam hanya lima ratus meter. Hatiku tersentak. Bibirku kelu. Namun kaki ikut maju dan berlari. Tanganku meski tak kekar menyambut keranda berisi jenazah. Ternyata lebih pendek dari pengusung keranda lainnya. Aku tak peduli. Kakiku terus berlari. "Suatu saat ku kan mati, seperti jenazah yang kupikul," kataku dalam hati. Makam itu tinggal 10 meter tapi tangan serasa tak kuat lagi. Belum sempat aku pindahkan, kaki tersangkut sarung. Bukk tubuhku jatuh terguling. "Pak-pak ayo bangun. Salat subuh yuk," kata istriku membangunkanku. Rupanya aku terjatuh dari tempat tidur. Salat subuh yuk sebelum disalati..
Jun 30, 2013
Home »
» Salat Subuh Yuk
Salat Subuh Yuk
Related Posts:
edipurwanto: Zikir, Pikir, dan Ukir edipurwanto: Zikir, Pikir, dan Ukir … Read More
Java Day, Program Ora Njawani Sebagai orang yang lahir kemudian dibesarkan di tanah Jawa, program Java Day membuat saya terkaget-kaget. Sudah punahkah bahasa Jawa sehingga harus a… Read More
Ketika Petruk Kembali Fitri Dua puluh tahun yang silam, sebagai bagian anak-anak yang tumbuh dan besar di Pulau Jawa, pengaruh tokoh yang satu ini memang luar biasa. Kehadiranny… Read More
Salat Subuh Yuk Pagi nan hening. Lima menit kemudian puja dan puji berkumandang. Jarum jam berdentang. Gendang telinga serasa tertantang. Saat semua terlentang, suar… Read More
Mohon Maaf Pak Beye 17 Agustus 2010 baru saja berlalu tiga hari lalu. Selama tiga hari itu, aku selalu resah memandang Indonesia ini ke depan. Aku resah tentang masa dep… Read More
Situs Tetangga
Hobi
- Membaca
- Menulis
Usai Deadline
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment